Tuesday, December 4, 2007

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA

Metode yang digunakan dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja adalah berupa analisis kebutuhan tenaga kerja (work force analysis). Menurut Martoyo (1996:26) bahwa: “yang dimaksud dengan analisis kebutuhan tenaga kerja adalah melakukan analisis terhadap kemampuan tenaga kerja yang sekarang untuk memenuhi kebutuhan jumlah karyawan”, dan menurut Komaruddin (1996:41) bahwa: “analisis kebutuhan tenaga kerja bertujuan untuk menetapkan kebutuhan akan personalia yang digunakan untuk dapat mempertahankan kesinambungan norma suatu perusahaan”.

1. Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis)

Analisis beban kerja (work load analysis) menurut Ranupandojo dan Suad Husnan (1990: 322) serta oleh Komarrudin (1996 :43) diformulasikan sebagai berikut:

WLA = (TMH/MHU) x1 man

dimana:
TMH = Total man hour
WLA = Work load analysis
MHU = Man hour per unit

Hasil langsung dari analisi beban kerja adalah penetapan bilangan jumlah karyawan yang diperlukan untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan tertentu selama waktu tertentu.

2. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja ( Work Force Analysis )

Menurut Martoyo (1996: 26) menyatakan bahwa “analisis kebutuhan tenaga kerja adalah untuk mengetahui tenaga kerja senyatanya yang diperlukan, ikut diperhitungkan juga tingkat absensi dan tingkat perputaran tenaga kerja (labour turn over)”.

WFA = WLA + (% Ab x WLA + % LTO x WLA)

dimana:
WFA = Work force analysis = analisa kebutuhan tenaga kerja
WLA = work load analysis = analisa jumlah beban kerja
%Ab = %absence = % ketidakhadiran tenaga kerja dalam periode tertentu
LTO = labour turn over = perputaran tenaga kerja dalam periode tertentu

Menurut Gorda (1994: 39) tingkat absensi dapat dirumuskan sebagai berikut:

% absensi = (HKH/HKT) x 100%

dimana:
HKH = Hari kerja yang hilang = hari krywn tdk bekerja dlm periode trtentu
HKT = Hari kerja karyawan yang tersedia

Persentase perputaran karyawan (labour turn over) oleh Komaruddin (1996:4) dirumuskan sebagai berikut:

% PK = (JGK/RKP) x 100%

Dimana:
JGK = Jumlah pergantian karyawan = jumlah karyawan yg keluar dalam
periode tertentu
PK = Perputaran karyawan
RKP = Rata-rata karyawan satu periode = total jumlah karyawan satu
periode dibagi periode tersebut

2 comments:

eka said...

penjelasannya kurang kl tdk ada contoh soal..

Unknown said...

Bahasaaa kasarnya bodohhh